Diungkapkan Jokowi, saat ini, sudah banyak sponsor yang akan mendanai klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Salah satunya, dengan memanfaatkan program Coorporate Social Responbility (CSR) dari berbagai perusahaan swasta yang berdomisili di Jakarta. "Ini semua untuk pendanaan pemain. Kalau lebih lengkap tanya Walikota Jakarta Pusat. Karena yang namanya cari sponsor tidak mungkin cuma dua atau tiga hari," ujar Jokowi, Selasa (30/4).
Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat, Saefullah mengaku dirinya telah menerima instruksi dari Jokowi untuk mencari dana bagi Persija. Meski begitu, mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta ini juga mengaku kesulitan mencarikan sponsor karena posisi Persija yang saat ini berada di zona degradasi kompetisi ISL. "Kesulitannya karena posisi Persija berada di bawah. Sehingga sulit menyakinkan dunia usaha untuk memberikan sponsor," katanya.
Dikatakan Saefullah, jika tak ada sponsor dari pihak swasta, maka dirinya akan mencarikan dana dari BUMD DKI Jakarta seperti Bank DKI atau PT Pembangunan Jaya Ancol. Saat ini, kata Saefullah, Persija setidaknya membutuhkan dana sebesar Rp 14 miliar untuk menyelesaikan kompetisi ISL musim 2012-2013. "Kami juga akan memberikan suntikan tenaga baru yakni dengan mendatangkan lima pemain baru yakni dua pemain asing dan tiga pemain lokal," kata Saefullah.
Ditambahkan Saefullah, hengkangnya beberapa pemain inti Persija musim lalu seperti Bambang Pamungkas dan Ramdhani Lestaluhu dituding menjadi penyebab merosotnya prestasi Persija. Tak hanya itu, regenerasi pemain juga ditenggarai sebagai penyebab anjloknya prestasi Persija musim ini. "Pada kompetisi ISL musim ini hasilnya belum maksimal. Karenanya kami akan berikan tenaga baru," tandasnya.
